Kamis, 14 Oktober 2010

Terim tertarik latih Indonesia

Fatih Terim
Fatih Terim ok-ok saja dengan ide melatih Indonesia (Reuters)
Belakangan muncul wacana menggaet Fatih Terim untuk menjadi pelatih tim nasional sepakbola Indonesia. Pertemuan resmi pun telah dilakukan, dengan Terim memberikan sinyal positif dan menyatakan ketertarikan.

Pertemuan dengan Terim tersebut dilakukan Jumat (8/10/2010) lalu oleh Menteri Sekretaris Kabinet Dipo Alam, yang melawat ke Istanbul, Turki, bersama delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinasi Ekonomi Hatta Rajasa untuk menghadiri rapat OKI.
Dipo Alam sendiri mengakui kalau Terim memang tengah dipertimbangkan dengan serius untuk melatih timnas. Pertemuan itu pun dihelat sekaligus untuk membicarakan kemungkinan tersebut.
“Kami menilai bahwa Terim adalah sosok yang tepat untuk menggembleng timnas kita menuju ke pentas dunia, atau paling tidak – disegani di kawasannya,” kata Dipo Alam seperti tertuang dalam siaran pers yang diterima detikSport.
Dari pertemuan itu, Fatih Terim terindikasi memberikan sambutan hangat niat Indonesia merekrutnya. Namun, ia juga masih harus mempelajari sejumlah tawaran dari negara-negara lain yang juga memintanya melatih timnas mereka.
“Bagi saya, Indonesia adalah suatu proyek yang cukup menarik. Saya sangat terobsesi untuk merombak fundamental persepakbolaan di Indonesia agar bangkit disegani dunia,” kata Fatih Terim.
Saking tertariknya, Terim bahkan sudah melakukan sebuah studi singkat mengenai dunia persepakbolaan Indonesia. Dari situ ia menyimpulkan bahwa Indonesia membutuhkan reformasi fundamental serta pengelolaan liga yang profesional agar bisa menjaring talenta-talenta potensial di berbagai penjuru Indonesia.
“Saya tidak percaya bahwa dari sekian juta penduduk Indonesia, kita tidak bisa menghasilkan 20-25 pemain berbakat sebagai ujung tombak sepakbola Indonesia,” tegas Terim.
Dalam pertemuan tersebut, Terim juga menceritakan tentang seluk beluk persepakbolaan Turki, mulai dari lahirnya Federasi Sepak Bola Turki pada tahun 1923 sampai dengan melesatnya Turki ke pentas dunia sejak 1990-an.
“Kami tidak main-main dengan sepakbola Turki. Jerih payah untuk membawa nama Turki harum di pentas nasional kami mulai lewat perombakan fundamental di tahun 1990-an,” kata Terim.
Terim sendiri tak hanya terkenal di Turki saja –berkat kiprahnya bersama Galatasaray dan timnas negaranya– melainkan juga di kancah internasional setelah sempat menangani Fiorentina dan AC Milan.
Namanya mencuri perhatian setelah sukses membawa Galatasaray menjuarai Piala UEFA, sekaligus mencatatkan diri menjadi satu-satunya klub Turki yang pernah menjadi jawara di kompetisi itu.
Dipo Alam menilai bahwa Terim cocok dengan kriteria sosok yang dibutuhkan untuk merombak fondasi persepakbolaan Indonesia, yaitu tegas, sigap, profesional dan berkelas.
Maka dari itu, pemerintah pun akan setia menantikan tanggapan resmi dari Terim, yang berjanji untuk mempelajari lebih mendalam tawaran Indonesia dan akan memberikan jawaban setelah dirinya mendapatkan bayangan lebih jelas tentang dinamika dan problematika yang harus dibenahi PSSI.
“Yang jelas, saya dapat katakan bahwa kendati saya telah banyak mendapat tawaran dari berbagai negara lainnya, proyek menangani persepakbolaan Indonesia adalah proyek menarik bagi saya.”
“Tidak ada yang mustahil, asal kita fokus dan bekerja keras untuk itu,” lugas Terim.

Loew: Jerman pantas menang

Mesut Ozil
Mesut Ozil dan Klose menangkan Jerman atas Turki (AP)
Jerman memetik kemenangan 3-0 atas Turki dalam laga di Allianz Arena. Saking sengitnya perlawanan yang diberikan sang lawan, Der Panzer sampai merasa seperti melakoni laga tandang.

Berlaga di depan pendukungnya sendiri, Jerman meraih kemenangan ketiganya di Kualifikasi Piala Eropa 2012. Dua gol dari Miroslav Klose dan satu dari Mesut Oezil mengantar mereka meraih tiga poin setelah menuntaskan laga dengan 3-0.
Meski menang, Jerman sempat dipaksa berjuang keras dalam laga tersebut. Turki ternyata mampu meladeni permainan cepat yang diperagakan pasukan muda Jerman dan bahkan sempat lebih dulu mengancam melalui Halil Altintop di menit 36.
“Saya pikir kami sedikit tertekan hari ini – ini hampir seperti pertandingan tandang. Tapi tim ini menunjukkan keinginan yang besar… dan saya pikir kami jelas layak menang,” sahut Loew seperti dikutip dari Canadianpress.
Kemenangan atas Turki membuat Jerman makin kokoh berdiri di puncak klasemen Grup A dengan nilai sempurna sembilan dari tiga laga yang sudah dilalui. Sukses menundukkan lawan yang dianggap terberat makin menumbuhkan kepercayaan diri pemain-pemain Jerman.
“Permainan tim saat ini sungguh impresif. Tiga pertandingan, sembilan poin, lalu mengalahkan Turki yang jelas menjadi lawan terberat di grup. Tapi itu tak akan berarti kalau kami tak menang di hari Selasa, dan kami akan menggunakan kemenangan ini sebagai dasar untuk laga di Kazakhstan,” tukas kapten Philipp Lahm.

Madrid bidik Llorente?

Direktur Olahraga Real Madrid, Miguel Pardeza dikabarkan tengah tertarik dengan striker Athletic Bilbao, Fernando Llorente. Namun Pardeza mengatakan masih terlalu dini untuk membahas rencana pembelian pemain tersebut.
Manajer Real Madrid, Jose Mourinho saat ini hanya mengandalkan Gonzalo Higuain dan Karim Benzema sebagai striker murni Real Madrid. Padahal Mourinho menerapkan permainan ekstra menyerang di Madrid.
Saat ditanya mengenai bidikan Madrid di jendela transfer musim dingin, dilansir dari ESPNsoccernet,  Pardeza berkata, “Masih terlalu dini untuk dikatakan.”
“Kami saat ini senang dengan skuad yang ada. Aku tidak melihat adanya kebutuhan mendesak namun aku belum tahu karena kami akan punya masalah cedera antara sekarang dan Januari,” ujar Pardeza.
Llorente bermain gemilang saat membela timnas Spanyol di pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2012 melawan Lithuania, Sabtu (9/10/2010) dinihari WIB. Llorente berhasil mencetak dua dari tiga gol yang tercipta bagi Spanyol. Dalam pertandingan tersebut, Spanyol menang 3-1 dari Luthuania.
“Llorente adalah striker hebat yang memiliki kualitas yang jarang pemain lain miliki. Dia juga telah membuat proses akhir-akhir ini di pertandingan dengan Spanyol dan Athletic. Dia pemain yang menarik, tapi jujur untuk sekarang kami hanya memikirkan pemain yang ada di klub. Masih terlalu dini untuk membahas mengenai masa depan,” tambahnya.

Lawan Inter, Spurs targetkan poin

Tottenham Hotspur
Tottenham bakal hadapi juara bertahan Eropa, Inter Milan (Reuters)
Tottenham Hotspur akan berhadapan dengan Inter Milan secara beruntun dalam lanjutan Liga Champions. Harry Redknapp menilai pasukannya harus mampu mendapat angka demi menghidupkan kans lolos ke fase knock out.

Meskipun telah absen sangat lama dari panggung terakbar sepakbola antar klub di Eropa, Spurs mampu menampilkan performa yang tergolong apik. The Lilywhites belum pernah kalah di dua laganya.
Setelah menahan imbang Werder Bremen 2-2 di kandangnya, Spurs tampil beringas di White Hart Lane saat melipat FC Twente dengan skor 4-1. Hasil-hasil itu membuat Peter Crouch dkk. nangkring di urutan dua klasemen grup A di bawah Inter yang mempunyai nilai yang sama.
Di laga ketiga dan keempatnya Spurs bakal menjalani partai berat saat menghadapi sang juara bertahan.Spurs akan lebih dulu menjadi tamu Inter dalam laga yang dihelat di Guiseppe Meazza, Kamis (21/10/2010) dinihari WIB.
“Kami punya start bagus dan sudah main bagus di Jerman (melawan Bremen) dan kemenangan (atas Twente) pekan lalu. Tapi kompetisi ini masih berat dan penyisihan akan ketat. Anda kini mempunyai dua laga dengan Inter, Anda harus mendapatkan beberapa poin dari laga-laga itu karena tim lain pasti akan meraih poin,” tegas Redknapp di Sky Sports.
“Jika kami tidak mendapat hasil bagus, Inter akan lolos dan di beberapa laga berikutnya mereka akan memasang pemain cadangan karena mereka sudah pasti lolos.Tapi begitulah Liga Champions.”
“Jika Anda seorang penjudi dan ingin bertaruh, Anda tak akan pasang taruhan di laga-laga terakhir karena dua tim lainnya sudah tidak peduli. Mereka telah juara grup mereka atau finis di tempat kedua,” pungkasnya.

Pato cuma tertarik Barca

Alexandre Pato
Bila tinggalkan Milan, Pato tertarik gabung Barcelona (Reuters)
Alexandre Pato sempat diincar Chelsea dan Manchester City pada bursa transfer musim panas kemarin. Padahal, jika nantinya dia benar meninggalkan AC Milan, satu-satunya klub yang dituju adalah Barcelona.

Milan kabarnya dapat tawaran uang dalam jumlah besar menyusul ketertarikan City dan Chelsea pada Pato. Kepergian striker asal Brasil itu dari San Siro kemudian memang batal terlaksana setelah dia menyatakan akan setia membela Rossoneri.
“Saya terhormat dengan ketertarikan yang diajukan City, tapi saya adalah pemain Milan dan saya bahagia di sini,” sahut Pato dalam wawancaranya dengan media Jerman sebagaimana dikutip Football Italia.
“Jika suatu hari nanti saya meninggalkan Milan, saya akan senang jika bisa memakai jersey Barcelona. Saya pikir saya hanya akan meninggalkan Milan untuk Barcelona,” lanjut Pato.
Pernyataan terbaru Pato ini memunculkan kembali isu lama terkait trasnfer Zlatan Ibrahimovic. Di Italia sempat tersiar kabar kalau Milan melibatkan Pato dalam kesepakatan mendatangkan Ibra di musim panas kemarin.

Inter terancam tanpa Milito & Cambiasso

Esteban Cambiasso
Cambiasso dan Milito harus menepi dulu (Getty Images)
Masih sepekan lagi sebelum Inter Milan kembali berlaga di Serie A dengan menghadapi Cagliari. Meski begitu, Nerazzurri terancam tak akan bisa memainkan Esteban Cambiasso dan Diego Militto yang dapat cedera.

Kabar cederanya dua punggawa Inter tersebut datang dari timnas Argentina. Keduanya mendapat cedera saat membela timnas dalam laga persahabatan menghadapi Jepang pada Jumat (7/10/2010) kemarin.
Seperti dikutip dari Football Italia, kedua pesepakbola tersebut mengalami masalah pada ototnya dan diprediksi tak akan fit untuk laga kontra Cagliari pekan depan. Untuk memastikan kondisinya, mereka mereka akan menjalni tes lanjutan pada hari Minggu ini, meski tim medis Inter pesimistis akan kondisi Militto dan Cambiasso.
Absennya kedua pemain tersebut jelas merugikan Inter, yang hingga kini masih mencari bentuk permainan terbaiknya setelah pada dua laga terakhir di Seri A cuma meraih satu angka.
Kekhawatiran terbesar Inter mungkin terkait kondisi Milito mengingat sang striker baru sekitar dua pekan lalu pulih dari cedera. Padahal pesepakbola 31 tahun itu hingga kini belum menunjukkan kembali ketajamannya setelah baru membuat dua gol dari delapan laga di seluruh kompetisi musim ini.

Van Marwijk: Belanda luar biasa

Netherlands
Belanda tampil baik sejauh ini (Reuters)
Pelatih tim nasional Belanda, Bert van marwijk, menilai pasukannya kurang ngotot ketika mengalahkan Swedia 4-1, dalam laga penyisihan Grip E kualifikasi Piala Eropa 2012, Selasa (12/10/2010). Meski begitu, ia bisa memaklumi itu mengingat padatnya jadwal pemain, terutama di klub.

Belanda unggul 4-0 lebih dulu melalui Klaas-Jan Huntelaar (4′, 55′)dan Ibrahim Affelay (37′, 58′). Gol balasan Swedia dicetak oleh Andreas Granqvist pada menit ke-69.
Menurut Van Marwijk, setelah gol kedua Affelay, pasukannya tampak menurunkan tekanan dan itu dimanfaatkan Swedia untuk menyerang sampai bisa menciptakan satu gol balasan.
“Ini adalah performa luar biasa dari pasukan kami. Kami bermain tepat seperti yang kami inginkan. Dari sudut pandang itu, performa kami tak banyak mengejutkan,” ujar Van Marwijk.
“Perbedaan dari pertandingan kami sebelumnya adalah kami menunjukkan beberapa penyelesaian yang sangat klinikal (krusial, red). Pemain bersikap lebih positif. Namun, faktanya adalah kami membuat Swedia tanpa peluang,”
“Saya tak begitu peduli dengan kenyataan bahwa kami sedikit kehilangan fokus pada 20 menit terakhir. Para pemain memiliki jadwal padat dan sedikit lelah. Saya sangat mengerti bahwa mereka bersantai sedikit dan kami tak lagi menekan lawan,” terangnya.

Capello: Sulit taklukkan Montenegro

Fabio Capello
Capello puji penampilan Timnas Montenegro (AP)
Segudang peluang mentah, gol pun urung didapat. Inggris akhirnya harus puas menerima hasil 0-0 kala melawan Montenegro. Fabio Capello lantas memuji pertahanan The Brave Falcons.

Montenegro punya catatan impresif dalam empat laga di kualifikasi Piala Eropa 2012–termasuk melawan Inggris. Terlepas dari hasil seri melawan The Three Lions, skuad arahan Zlatko Kranjcar itu meraih tiga kemenangan dan belum pernah kebobolan satu kali pun.
Catatan terakhir menunjukkan Montenegro punya pertahanan kokoh, dan itulah yang mereka perlihatkan di Wembley, Rabu (13/10/2010). Dua belas tembakan Inggris, tujuh di antaranya berstatus tepat sasaran, semuanya mentah.
Marko Basa, Miodrag Dzudovic, Milan Jovanovic dan Stefan Savic tampil solid menggalang lini belakang. Imbasnya, Wayne Rooney dkk. terlihat kehabisan akal untuk mencari celah.
Catatan bagus juga ditorehkan oleh kiper Mladen Bozovic. Pemain berusia 26 itu mementahkan setidaknya lima tembakan punggawa-punggawa Inggris, dua di antaranya adalah sepakan Rooney dari dalam kotak penalti.
“Kami menciptakan empat atau lima peluang untuk mencetak gol. Tapi, kiper mereka selalu berhasil menghalaunya,” ujar Capello di Sky Sports.
“Tak mudah melawan tim seperti mereka, yang bertahan sangat bagus dan sangat sulit ditaklukkan,” tandasnya.
Berkat hasil ini, posisi Montenegro di puncak klasemen Grup G belum tergeser. Sebaliknya Inggris harus puas menguntit mereka dari posisi dua.

Laju positif Prancis puaskan Blanc

Karim Benzema
Laurent Blanc beri awal baik bagi Prancis (Getty Images)
Prancis mulai menunjukkan perbaikan. Kemenangan demi kemenangan terus direngkuh. Sebuah kondisi yang oleh pelatih Laurent Blanc dinilai bisa memudahkan langkah Les Bleus.

Prancis mengawali kualifikasi Euro 2012 dengan hasil negatif, kalah dari Belarusia meski ketika itu tim Negeri Mode tampil sebagai tuan rumah.
Namun di partai berikutnya Yoann Gourcuff dkk. berhasil meraih poin penuh. Tiga pertandingan berturut-turut berhasil dimenangi, di mana tiga poin teraktual didapat usai mengkandaskan Luksemburg, Rabu (13/10/2010) dinihari WIB.
Kemenangan ini mengokohkan posisi juara Euro 2000 itu di puncak klasemen sementara grup. “Sungguh penting bila memiliki poin lebih banyak dibanding para pesaing,” ujar Blanc seperti dikutip dari AFP.
“Kami memulai laga kualifikasi dengan buruk dengan menelan kekalahan kedua di kandang sendiri. Di Bosnia, kami mendapat tiga poin dan di dua pertandingan selanjutnya (vs Rumania dan Luksemburg) kami menang lagi,” kata suksesor Raymond Domenech itu.
Ada hal lain selain poin maksimal yang menjadi hal positif dari Prancis. Dari tiga kemenangan yang sudah diraih, seluruhnya didapatkan tanpa kebobolan. Selain itu kemenangan ini juga penting untuk kembali membangkitkan mental tim “Ayam Jantan” usai terpuruk dan menanggung malu di Piala Dunia 2010.
“Kondisi ini memang memudahkan usaha kami dalam membangun sesuatu sembari meraih kemenangan, dan lebih baik bila dibandingkan meraih hal sebaliknya. Meski begitu masih banyak hal yang harus kami benahi,” pungkas Blanc.

Ferdinand: Seharusnya Inggris menang

Rio Ferdinand
Rio Ferdinand kecewa Inggris cuma imbang lawan Montenegro (Getty Images)
Inggris memiliki sejumlah peluang yang tak berujung jadi gol kala menghadapi Montenegro. Wajar kalau Rio Ferdinand merasa seharusnya The Three Lions menang.

Dalam catatan yang dilansir Soccernet, Inggris memenangi penguasaan bola sebanyak 65%. Sudah demikian, pasukan arahan Fabio Capello itu juga mencetak 12 tembakan dengan tujuh di antaranya on target.
Jika dibandingkan dengan penguasaan bola Montenegro yang hanya 35% dan jumlah tembakan yang cuma lima, ‘Tiga Singa’ jelas tampil dominan. Tapi pada kenyataannya, itu tak cukup untuk menghasilkan gol.
Skor 0-0 menjadi hasil akhir dari laga kualifkasi Euro 2012 di Grup G tersebut.
“Kami bisa mengambil sisi positifnya, tetapi seharusnya kami memenangi pertandingan seperti itu,” ujar Ferdinand kepada Sky Sports.
“Kami tak kebobolan dan kami solid dari depan sampai belakang. Saya pikir, kami layak mendapatkan hasil yang lebih baik.”
Banyak peluang Inggris mentah di tangan Mladen Bozovic. Kiper berusia 26 tahun itu sukses membendung beberapa sepakan punggawa Three Lions, dan dua di antaranya adalah tembakan Wayne Rooney dari dalam kotak penalti.
Hal tersebut tentu menjelaskan mengapa sampai saat ini Montenegro belum pernah kebobolan.

Serbia sesalkan insiden hooligan

Stupid Serbian hooligans
Dua hooligan provokator dalam laga Italia vs Serbia (Getty Images)
Kubu Serbia menyesali insiden kerusuhan yang merebak dalam laga melawan Italia. Label ‘Hari Terburuk dalam Sepakbola Serbia’ pun disematkan atas kerusuhan tersebut.

Hooligan Serbia menyebabkan kerusuhan sebelum dan selama pertandingan, membuat wasit Craig Thomson memutuskan untuk menghentikan laga.
Para hooligan itu memecahkan fiberglass yang memisahkan tribun penonton dengan lapangan serta merobek jaring pengaman yang menjadi pembatas. Banyak mercon dan kembang api juga dilempar dari bangku penonton.
Kiper Serbia, Vladimir Stojkovic menjadi korban dalam kerusuhan ini. Ia mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit San Martino usai insiden pelemparan yang dilakukan oleh suporter Serbia sendiri ke arah bus tim.
“Ini adalah salah satu hari terburuk dalam sejarah sepakbola Serbia,” ujar Savo Milosevic, mantan pemain Parma dan timnas Serbia, di Football Italia.
“Dalam 20 tahun terakhir, negara tak melakukan apa pun untuk menghentikan kekerasan seperti ini,” lanjutnya.
Kerusuhan itu juga dilaporkan sempat menjalar ke jalanan kota Genoa. Sejumlah orang cedera dan ambulans pun didatangkan untuk membawa mereka.
Sementara itu, muncul dugaan pula jika para perusuh ini sudah ada yang mengorganisir dan mereka sudah diatur langsung dari Belgrade.
“Ini adalah sebuah skandal dan mereka yang mengorganisir kerusuhan ini ada di Belgrade,” ucap Presiden Federasi Sepakbola Serbia Tomislav Karadzic.
“Ini adalah serangan untuk negara dan pemerintah harus menyelesaikan masalah ini,” tuntasnya.

Friendly: Indonesia hajar Maladewa 3-0

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Maladewa dengan skor 3-0 dalam pertandingan persahabatan yang digelar di Stadion Siliwangi Bandung, Selasa (12/10/2010) sore WIB.
Meski menang, timnas Indonesia bermain kurang cantik karena dalam pertandingan, para pemain timnas banyak melakukan kesalahan-kesalahan dasar seperti salah umpan, cepat kehilangan bola, atau umpang silang yang sangat jauh melenceng dari sasaran.
Melawan tim yang memiliki peringkat di bawah Indonesia, timnas baru berhasil menceploskan bola ke gawang Maladewa setelah setengah jam bermain melalui Oktovianus Maniani. Dua gol lainnya tercipta di babak kedua melalui Yongki Aribowo dan Toni Sucipto.
Sejak kick-off, timnas Indonesia bermain tidak sehebat saat melawan Uruguay, Jumat lalu. Justru gawang timnas Indonesia terancam terlebih dahulu melalui sepakan keras kapten Maladewa, Ashfaq Ali dari luar kotak penalti namun dapat dihentikan oleh kiper timnas Indonesia, Markus Haris Maulana (Markus Horison).
Lima belas menit kemudian, Indonesia akhirnya berhasil memecah kebuntuan melalui gol Oktovianus Maniani. Gol tercipta berawal dari umpang silang Boaz Solossa dari sayap kiri dan berhasil diselesaikan dengan cantik oleh Oktovianus.
Kedua tim tidak mampu menciptakan peluang yang cukup berarti hingga turun minum. Di babak kedua, Indonesia berhasil menambah skor menjadi 2-0 di menit ke-74 melalui Yongki Aribowo. Proses gol dimulai dari kerja sama Jaya Teguh Angga dengan Yongki Aribowo di kotak penalti kemudian Yongki menendang bola dengan keras ke arah gawang. Meski sempat tertepis oleh kiper Maladewa, Mohammed Imran, bola tetap bergulir ke arah gawang.
Di penghujung pertandingan, gelandang Toni Sucipto berhasil mencetak gol ketiga bagi timnas Indonesia sekaligus menjadi gol penutup dalam pertandingan ini melalui tendangan voli dari dalam kotak penalti meneruskan umpang silang Yongki. Indonesia unggul 3-0 atas Maladewa.

Hooligan hentikan laga Italia vs Serbia

Serbian Hooligans
Aksi hooligan hentikan laga Italia vs Serbia (Getty Images)
Aksi sekelompok Hooligan Serbia membuat wasit Craig Thompson dari Skotlandia menghentikan pertandingan Italia lawan Serbia dalam kualifikasi Euro 2012 Grup C di Stadion Luigi Ferraris, Selasa atau Rabu (13/10/2010) dini hari WIB.

Aksi para Hooligan itu memang sangat berbahaya. Sebelum pertandingan, mereka sempat menyerang bus pemain. Bahkan, mereka melempar bom asap kepada kiper Vladi Stojkovic, hingga dia tak berada di bangku Serbia.
Saat pertandingan baru berjalan tiga menit, mereka kembali beraksi. Para Hooligan itu merobek jaring pengaman, menghancurkan tembok plexiglass, dan melemparkan benda-benda keras kepada polisi dan suporter Italia.
Polisi pun terpaksa turun tangan. Sementara delegasi UEFA meminta pertandingan tetap dilanjutkan.
Sementara, dalam pertandingan, situasi juga memanas. Sebab, Rajkovic melakukan takel keras kepada Andrea Pirlo, hingga dia mendapat kartu kuning. Ini memancing suasana panas di tribun penonton. Tak lama, Giampaolo Pazzini meminta penalti karena dia dilanggar. Namun, wasit menolaknya dan suasana semakin panas.
Setelah enam menit, pertandingan kembali dihentikan karena ada mercon yang dilempar ke lapangan. Setelah beberapa menit terjadi perdebatan, wasit akhirnya menganggap pertandingan tak bisa diteruskan.

Afellay – Huntelaar kokohkan Belanda

Netherlands
Ibrahim Afellay dan Huntelaar tampil apik dan masing-masing cetak dua gol (Reuters)
Tim Belanda masih kokoh di puncak klasemen Grup G. Saat menjamu Swedia, Singa Oranje berhasil memetik kemenangan besar 4-1 atas Swedia.

Berlaga di Amsterdam Arena, Rabu (13/10/2010) dinihari WIB, Klass-Jan Huntelaar dan Ibrahim Afellay masing masing menyumbangkan dua gol bagi Belanda. Hasil itu membuat Belanda belum terkalahkan di empat pertandingannya.
Singa Oranje tetap memimpin klasemen Grup G dengan mengumpulkan dua belas poin. Sedangkan Swedia yang diperkuat oleh Zlatan Ibrahimovic harus puas berada di posisi ketiga setelah meraih enam poin.
Sementara Hongaria berada di posisi kedua klasemen dengan mengumpulkan sembilan poin usai mengatasi Finlandia 2-1. Sedangkan Moldova di posisi keempat dengan enam poin setelah menang 2-0 atas San Marino.
Jalan Pertandingan
Saat pertandingan baru berjalan empat menit, Belanda sudah unggul lebuih dulu dari Swedia. Klass-Jan Huntelaar yang berhasil membawa belanda unggul lewat tembakan kaki kanannya setelah memanfaatkan umpan Rafael Van der Vaart.
Satu menit kemudian giliran Van der Vaart namun tembakannya hanya mengenai jaring samping gawang. Serang masih terus dilakukan oleh Singa Oranje dan satu peluang Wesley Sneijder masih dapat ditepis oleh Andreas Isaksson di menit ke-12.
Sementara Swedia memiliki peluang menyamakan kedudukan. Ola Toivonen berlari cepat dan mencungkil bola melewati kepala kiper Maarten Stekelenburg namun bola melenceng tipis dari gawang Belanda yang sudah kosong di menit ke-22.
Namun Belanda masih sulit dibendung. Pada menit ke-37, Ibrahim Afellay memperbesa kemenangan menjadi 2-0. Lewat sebuah umpan dari Wesley Sneijder, Afellay menjebol gawang Swedia dengan tendangan kaki kirinya.
Swedia mencoba menekan pertahanan Belanda namun sebuah peluang lewat tendangan bebas Sebastian Larsson masih belum akurat. Hingga turun minum tuan rumah Belanda masih tetap unggul 2-0.
Di babak kedua, Belanda semakin mendominasi. Pada menit ke-55, Jan Huntelaar mencetak gol keduanya di laga ini guna membuat tuan rumah unggul 3-0 setelah menyambut bola hasil sepak pojok dengan sundulannya.
Empat menit kemudian giliran Afellay yang juga mencetak gol keduanya di laga ini dengan tembakan kaki kanannya setelah mendapatkan umpan dari Huntelaar. Belanda pun semakin unggul 4-0.
Namun Swedia pun masih terus mencoba bangkit. Namun hanya satu gol yang berhasil dibuat oleh Swedia yaitu pada menit ke-69 lewat sepaka kaki kanan dari Andreas Granqvist ke dalam gawang Belanda.
Skor 4-1 bagi Belanda pun tak berubah hingga wasit Stephane Lannoy dari Prancis meniupkan peluit panjang. Para fans Belanda di Amsterdam Arena pun bersorak menyambut kemenangan Mark Van Bommel cs.
Susunan Pemain
Belanda : Maarten Stekelenburg, John Heitinga, Joris Mathijsen, Erik Pieters, Gregory Van Der Wiel, Rafael Van der Vaart, Mark Van Bommel (Wout Brama 71) , Wesley Sneijder, Ibrahim Afellay, Dirk Kuyt (Jeremain Lens 29) , Klaas-Jan Huntelaar Ruud van Nistelrooy (84).
Swedia: Andreas Isaksson, Daniel Majstorovic, Berang Safari (Oscar Wendt 46) , Andreas Granqvis, Mikael Lustig, Anders Svensson, Sebastian Larsson, Pontus Wernbloom (Kim Kallstrom 53), Zlatan Ibrahimovic, Johan Elmander, Ola Toivonen (Marcus Berg 79).

Spanyol atasi Skotlandia 3-2, Villa rekor

David villa
David Villa kini pemegang rekor gol terbanyak di Timnas Spanyol (AP)
Striker Spanyol David Villa berhasil membukukan rekor sebagai pencetak gol terbanyak La Furia Roja. Satu golnya turut mengantar Espana menang 3-2 atas tuan rumah Skotlandia.

Laga seru tersaji di Hampden Park, Glasgow, Rabu (13/10/2010) dinihari WIB saat Spanyol menundukkan Skotlandia 3-2.
Tim tamu membuka skor melalui penalti David Villa di menit akhir babak pertama. Gol ini menjadikan El Guaje menjadi penyerang tersubur di level timnas Spanyol.
La Furia Roja semakin menjauh berkat gol Andres Iniesta di menit ke-54.
Namun Skotlandia mampu menyamakan kedudukan dengan mencetak dua gol dalam kurun waktu kurang dari sepuluh menit, masing-masing lewat tandukan Steven Naismith dan bunuh diri Gerard Pique.
Fernando Llorente menjadi pahlawan Spanyol dengan mencetak gol kemenangan di menit ke-79.
Dengan hasil ini anak buah Vicente del Bosque masih bertahta di puncak klasemen sementara Grup I dengan poin sembilan dari tiga partai yang sudah dilakoni sejauh ini.
Jalannya Pertandingan
Spanyol mengendalikan pertandingan di babak pertama. Peluang pembuka Espana didapat di menit ke-14 ketika tandukan David Villa menyambut umpan silang David Silva bisa ditangkap kiper Allan McGregor.
Dua menit berselang giliran sepakan Silva yang berhasil digagalkan oleh McGregor.
Kans tuan rumah hadir di menit ke-17. Memiliki ruang tembak yang relatif bebas, James Morrisson melepas tembakan yang masih membentur pemain Spanyol.
McGregor kembali menjadi penyelamat bagi The Tartan Army ketika menepis tembakan jarak dekat Villa di menit ke-29.
Kebuntuan dalam laga ini akhirnya pecah semenit menuju turun minum. Gol menjadi milik juara Euro 2008 usai eksekusi penalti David Villa menaklukkan McGregor. Sebelumnya sepakan 12 pas diberikan wasit usai Steven Whittaker dinilai handsball.
Enam menit babak pertama berjalan, McGregor kembali menyelamatkan gawang Skotlandia. Kali ini kiper Glasgow Rangers itu menepis sepakan David Silva.
La Furia Roja menggandakan skor di menit ke-54 melalui sepakan Andres Iniesta. Gol ini memanfaatkan bola rebound setelah tendangan Santi Cazorla membentur pemain Skotlandia.
The Tartan Army berhasil memperkecil ketinggalan di menit ke-57 melalui tandukan Steven Naismith. Menerima umpan dari Kenny Miller, Naismith yang tidak mendapatkan kawalan ketat berhasil meneruskan bola untuk menembus gawang Iker Casillas.
Gol tersebut membangkitkan semangat Skotlandia. Menit ke-65, skor menjadi sama kuat 2-2 usai Gerrard Pique melakukan gol bunuh diri.
Gol ini bermula dari operan Darren Fletcher kepada James Morisson, selanjutnya nama yang disebut kedua melepaskan umpan silang dari sayap kanan. Pique yang bermaksud memotong datangnya bola justru merobek gawang sendiri.
Pemain pengganti Fernando Llorente membawa juara Eropa 2008 itul kembali memimpin 3-2 sebelas menit menuju peluit akhir. Menerima umpan silang yang dilepas Joan Capdevila dari sayap kiri, Llorente yang tidak mendapatkan pengawalan ketat menceploskan bola untuk menaklukkan McGregor.
Skotlandia harus kehilangan Steven Whittaker di menit akhir laga karena menerima kartu kuning kedua.
Susunan Pemain
Skotlandia: McGregor; Weir, Whittaker, Bardsley, McManus, McCulloch (Adam 46′), Fletcher, Morrison (Maloney 87′), Dorrans (Mackie 79′), Miller, Naismith
Spanyol: Casillas; Puyol, Capdevila, Pique, Sergio Ramos, Xabi Alonso, Busquets (Marchena 89′), Iniesta, Cazorla (Pablo Hernandez 70′), Silva (Llorente 76′), Villa

Dominan, Inggris tertahan Montenegro

Peter Crouch
Peter Crouch dkk. tak mampu atasi Montenegro (Reuters)
Inggris boleh mendominasi laga kala menghadapi Montenegro. Namun, kurang akuratnya penyelesaian akhir plus ketangguhan kiper Mladen Bozovic, membuat mereka urung mencetak gol.

Pada laga yang dihelat di Stadion Wembley, Rabu (13/10/2010) dinihari WIB, Inggris tampil dengan mengandalkan Wayne Rooney dan Peter Crouch di lini depan. Keduanya disokong oleh Steven Gerrard dan kedua sayap, Ashley Young dan Adam Johnson.
Sementara Montengero tak diperkuat oleh bomber andalannya, Mirko Vucinic, yang absen akibat cedera. ‘Tim Tiga Singa’ pun tampil mengurung pertahanan tamunya itu.
Namun demikian, Inggris tak mampu berbuat banyak. Segudang peluang mereka dapatkan, tapi tak satu pun berbuah gol. Kurang bagusnya penyelesaian akhir dan briliannya penampilan Bozovic di bawah mistar Montenegro adalah salah satu penyebabnya. Laga berakhir dengan skor 0-0.
Hasil ini jelas menguntungkan Montenegro. Mereka sukses mempertahankan posisi puncak klasemen Grup G dengan koleksi nilai 10. Sementara Inggris harus puas berada di urutan dua dengan nilai tujuh.
Jalannya Pertandingan
Inggris langsung menggebrak di awal laga. pada menit ketiga, Steven Gerrard mengirim umpan terobosan ke depan gawang dan ada Crouch di sana. Namun, kaki panjang Crouch gagal menjangkau bola sehingga si kulit bundar pun bergulir meninggalkan lapangan.
Inggris baru mendapatkan peluang emas lagi pada menit 17. Umpan Gerrard ke sisi kanan diterima oleh Glen Johnson. Bek kanan Liverpool itu lalu melepaskan umpan silang ke kotak penalti dan langsung disambut dengan sundulan oleh Crouch. Hasilnya? Bola masih melambung di atas gawang.
Inggris masih mengurung pertahanan Montenegro. Pada menit 33, Adam Johnson mencoba peruntungannya dengan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun bola masih menyamping di sisi gawang.
Satu peluang terakhir Inggris di babak pertama dipersembahkan oleh Rooney. Namun, sama seperti usaha-usaha sebelumnya, peluang yang satu ini juga belum membuahkan hasil. Sepakan Rooney mengarah tepat ke tangkapan kiper Mladen Bozovic.
Skuad arahan Fabio Capello itu pun masih intens melakukan serangan di babak kedua. Namun, Montenegro meladeninya dengan permainan sedikit keras sehingga kartu kuning pun beberapa kali dikeluarkan oleh wasit Manuel Grafe–sepanjang laga ia mengeluarkan sembilan kartu kuning, empat untuk Inggris dan lima untuk Montenegro.
Ashley Young beberapa kali melakukan tusukan dari sisi kiri. Kecepatan sayap milik Aston Villa ini layak diacungi jempol, tetapi tetap saja belum mampu membawa The Three Lions mendapatkan gol.
Rooney kembali mendapatkan peluang pada menit 59 ketika umpan terobosan Gerrard disambarnya dengan tendangan kaki kanan. Bozovic bereaksi bagus dengan menepisnya. Bola muntah kemudian sempat dicecar Crouch, tetapi lagi-lagi sang penjaga gawang mampu mengamankan bola.
Bozovic kembali memperlihatkan kegemilangannya di menit 73. Sepakan keras kaki kanan Rooney dari dalam kotak penalti mampu ditepisnya dengan satu tangan. Inggris kembali gagal mendapatkan gol.
Di tengah hiruk-pikuk serangan Inggris, Montenegro sempat memberikan sedikit sentilan di menit 84. Milan Jovanovic melepaskan tendangan keras, tapi bola masih membentur mistar gawang Inggris. Satu lagi peluang di pertandingan ini mentah.
Usaha Inggris di menit 89, melalui tendangan voli Gareth Barry di menit 89 juga masih menemui kegagalan. Bozovic lagi-lagi sukses mementahkan peluang dengan menepis tendangan gelandang Manchester City itu.
Sampai peluit akhir dibunyikan, tak ada gol tercipta. Laga berakhir dengan skor kacamata.
Susunan Pemain
Inggris: Joe Hart, Joleon Lescott, Rio Ferdinand, Glen Johnson, Ashley Cole, Steven Gerrard, Gareth Barry, Adam Johnson, Ashley Young (Shaun Wright-Phillips 74), Wayne Rooney, Peter Crouch (Kevin Davies 69).
Montenegro: Mladen Bozovic, Marko Basa, Miodrag Dzudovic, Milan Jovanovic, Stefan Savic, Mitar Novakovic (Mladen Kascelan 62), Branko Boskovic (Fatos Beciraj 82), Milorad Pekovic, Simon Vukcevic, Elsad Zverotic, Radomir Djalovic (Andrija Delibasic 77).

Portugal teruskan tren positif

Iceland vs Portugal
Ronaldo sumbang satu gol dalam laga Islandia vs Portugal (Reuters)
Empat hari usai menjungkalkan Denmark 3-1, Portugal kembali meraih kemenangan. Bermain melawan tuan rumah Islandia, Seleccao das Quinas lagi-lagi menang dengan skor 3-1.

Dalam laga yang dihelat Laugardalsvollur, Reykjavik, Rabu (13/10/2010) dinihari WIB, Portugal yang tampil diperkuat Cristiano Ronaldo, Nani, Raul Meireles dan Hugo Almeida tampil relatif bagus. 12 Tembakan mereka ciptakan dengan lima di antaranya on target.
Islandia sendiri tak mampu berbuat banyak. Hanya dua tembakan berhasil mereka ciptakan sepanjang laga, kendati dua-duanya mengarah tepat ke gawang Eduardo Carvalho.
Baru tiga menit pertandingan berjalan, Ronaldo sudah membawa Portugal unggul. Gelandang Real Madrid itu melepaskan tendangan bebas nan keras sehingga kiper Gunnleifur Gunnleifsson tak mampu menghadangnya.
Islandia sempat membalas di menit 17 melalui sundulan Heidar Helguson. Kedua tim mencetak gol pada kesempatan pertama mereka, menunjukkan sejauh ini efisiensi serangan mereka.
Sebelum babak pertama berakhir, Portugal kembali unggul. Pada menit 27, Raul Meireles melepaskan sebuah sepakan keras dari jarak sekitar 24 meter. Bola kemudian menghujam pojok kiri atas gawang Islandia.
Gol terakhir Portugal disumbangkan oleh Helder Postiga di menit 72. Sepakan kaki kanannya, menyambut umpan silang Ronaldo, tak mampu dihalau oleh Gunnleifsson.
Berkat dua kemenangan beruntun, posisi Portugal di klasemen Grup H naik ke urutan dua dengan koleksi nilai tujuh. Sementara Islandia masih menjadi juru kunci–di posisi lima–dan belum meraih satu poin pun.
Susunan Pemain
Islandia: Gunnleifur Gunnleifsson, Gretar Rafn Steinsson, Indridi Sigurdsson, Kristjan Orn Sigurdsson, Helgi Danielsson, Olafur Ingi Skulason, Theodor Bjarnason (Gunnar Heidar Thorvaldsson 68), Birkir Mar Saevarsson (Veigar Pall Gunnarson 85), Heidar Helguson, Eidur Gudjohnsen (Arnor Adalsteinsson 86).
Portugal: Eduardo Carvalho, Ricardo Carvalho, Pepe, Pedro Pereira, Fabio Contreao, Jorge Carlos Martins (Tiago 77), Raul Meireles, Nani (Danny 87), Cristiano Ronaldo, Hugo Almeida (Helder Postiga 65).

Prancis menang lagi

Yoann Gourcuff
Gourcuff mantapkan Prancis (Reuters)
Prancis kembali meraih hasil positif usai menaklukkan sepuluh pemain Luxembourg 2-0. pada laga tersebut Yoann Gourcuff mencetak satu gol dan membuat satu assist bagi kemenangan Les Bleus.

Pada pertandingan yang digelar Stade de France, rabu (13/10/2010) dinihari WIB, kedua tim sama -sama memiliki penguasaan bola yang seimbang. Namun Prancis tampil lebih efektif dalam melancarkan serangan.
Dari sembilan shoot on goal hanya dua yang berhasil menjadi gol. Meski demikian kemenangan tersebut membuat Prancis masih bertahan di puncak klasemen grup D dengan meraih sembilan poin dari empat laga.
Sementara di posisi kedua ditempati oleh Belarusia dengan delapan poin setelah mengalahkan Albania 2-0. Di posis ketiga ditempati oleh Albania yang mengumpulkan lima poin.
Jalan Pertandingan
Sejak awal pertandingan Prancis sudah mencoba menekan. Sebuah usaha Abou Diaby lewat sepakan kaki kanannya masih melenceng di menit ke-13. Tendangan bebas Yoann Gourcuff di menit ke-20 juga masih belum tepat sasaran.
Namun tiga menit kemudian Benzema berhasil menjebol gawang Luxembourg lewat tembakan kaki kirinya memanfaatkan umpan Gourcuff. Gol tersebut membuat Prancis pun unggul 1-0.
Prancis masih mencoba melakukan tekanan. Sebuah sundulan Guillaume Hoarau masih melenceng dari sasaran. Hingga turun minum kedudukan 1-0 bagi tuan ruah Prancis masih belum berubah.
Di babak kedua, Prancis belum mengendurkan serangannya. Sementara Luksemburg harus bermain dengan sepuluh pemain setelah sang kapten Rene Peters mendapatkan kartu kuing kedua karena melanggar Gourcuff.
Meski telah bermain dengan sepuluh pemain namun Luksemburg masih mampu melakukan ancaman berbahaya. Beruntung Hugo Lloris masih mampu memblok tendangan akrobatik Guy Blaise.
Namun, Prancis mampu memperbesar kemenangan menjadi 2-0. Setelah membuat assist, giliran Gourcuff menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol lewat tendangan kerasnya dari jarak 25 meter
Kemenangan 2-0 bertahan hingga akhir pertandingan. Ini adalah kemenangan ketiga kalinya bagi skuad besutan Laurent Blanc berturut turut setelah sebelumnya mengalahkan Bosnia dan Romania.

Italia tunggu keputusan UEFA

Stupid Serbian hooligan
Salah satu biang kerok dihentikannya laga Italia vs Serbia (Reuters)
Laga antara Italia-Serbia terpaksa dihentikan setelah kerusuhan merebak di Stadion Luigi Ferraris. Kubu Italia masih menunggu keputusan UEFA terkait insiden tersebut.

Kick-off laga yang berlangsung Rabu (13/10/2010) dinihari WIB itu sebelumnya sempat tertunda selama sekitar 35 menit akibat kerusuhan yang dilakukan suporter Serbia.
Setelah situasi bisa dikendalikan, pertandingan pun dimulai. Namun baru berjalan enam menit, wasit Craig Thomson memutuskan untuk menghentikan pertandingan karena suporter Serbia melakukan perusakan di sejumlah bagian di stadion.
Sampai saat ini, pihak UEFA belum mengumumkan keputusan terkait pertandingan yang dihentikan itu.
“Kami tak akan meminta apa-apa. Segalanya tergantung delegasi UEFA untuk berbicara kepada UEFA dan memutuskan apa yang harus dilakukan,” ujar Wakil Presiden FIGC (Federasi Sepakbola Italia) Demetrio Albertini kepada Reuters.
Kerusuhan itu sendiri disesali oleh pemain di kedua kubu. Bahkan Dejan Stankovic sampai menangis dan meminta maaf ke ruang ganti Italia.
“Ini bukan sepakbola. Ini murni kekacauan,” ujar gelandang Italia, Angelo Palombo, di Football Italia.
“Stankovic dan pemain Serbia lainnya mencoba mendekati tribun dan berbicara kepada suporter. Melihat fans sendiri berlaku seperti itu tentu memilukan.”
“Stankovic bahkan datang ke ruang ganti kami untuk meminta maaf, tapi jelas itu bukan salahnya,” tandas Palombo.

Selasa, 12 Oktober 2010

Prancis tekuk Rumania 2-0

Samir Nasri
Samir Nasri dkk. menang 2-0 atas Rumania (Reuters)
Prancis harus menunggu hingga jelang berakhirnya laga sebelum memetik kemenangan 2-0 atas Rumania di Kualifikasi Euro 2010. Hasil tersebut mengantar Les Bleus menjadi pemuncak Grup D.
Berlaga di Stade de France, Minggu (10/10/2010) dinihari WIB, Prancis baru bisa mencetak gol pertamanya di menit 83 melalui Loic Remy. Gol kedua Tim Ayam Jantan tercipta di menit 90 lewat aksi Yoann Gourcuff.
Kemenangan 2-0 tersebut mengantar Prancis naik ke puncak klasemen Grup D dengan total mengumpulkan enam poin dari tiga pertandingan yang sudah dijalani. Skuad besutan Laurent Blanc sebelumnya kalah atas Belarusia dan menang saat bertandang ke Bosnia and Herzegovina.
Sementara Rumania sementara terpuruk di posisi lima dari total enam penghuni Grup D ini setelah cuma mengumpulkan dua angka hasil bermain imbang di dua laga sebelumnya.
Jalannya Pertandingan
Di depan pendukungnya sendiri, Prancis lebih dulu membuka peluang melalui Malauda di menit 18. Namun pemain Chelsea itu gagal menceploskan bola ke dalam gawang dari tembakannya di tiang jauh.
Tekanan tuan rumah berlanjut melalui Yann M’Vila yang dapat umpan tendangan sudut terarah dari Samir Nasri. Namun tendangan voli Yann M’Vila kembali gagal menemui sasaran yang membuat skor masih belum berubah.
Beberapa peluang lanjutan berhasil dibuat Prancis, meski gol yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang. Di menit 40 tusukan Valbuena dihentikan kiper Costel Pantilimon, sementara semenit berselang tendangan Karim Benzema yang terlihat masuk gawang ternyata cuma membentur sisi luar jala.
Di awal babak kedua justru Romania yang nyaris membuat kejutan melalui umpan yang divoli oleh Gheorghe Mihai Florescu setelah dapat umpan dari Bogdan Stancu. Prancis beruntung punya Hugo Lloris yang beraksi dengan gemilang di bawah mistar menyelamatkan gawangnya.
Setelah itu Prancis kembali melanjutkan dominasinya. Setelah sepakan Valbuena dimentahkan tiang gawang, upaya Benzema dan Malouda menjebol gawang tamunya kembali terantuk kiper Costel Pantilimon yang tampil sangat baik dalam laga tersebut.
Setelah Pantilimon melakukan penyelamatan luar biasa lain ketika menghadang upaya Nasri bikin gol, gantian gawang Prancis yang sedang dalam ancaman. Tendangan Sapunaru gagal masuk ke gawang setelah membentur mistar gawang.
Gol yang ditunggu-tunggi fans Prancis akhirnya datang di menit 83. Mendapat umpan panjang, Remy berhasil melepaskan diri dari penjagaan Cristian Chivu dan melepaskan tembakan mendatar ke tiang jauh yang mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Keunggulan satu gol Prancis itu tak bertahan lama karena jelang laga tuntas mereka berhasil mencetak gol kedua. Menerima umpan dari sayap, Gourcuff melepaskan tendangan ke arah sisi gawang yang kosong dan mengubah skor menjadi 2-0.