Samuel Eto'o dkk. coba lolos ke babak knock-out (AP)
Inter cuma meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Meski masih punya peluang lolos ke babak 16 besar Liga Champions, Nerazzurri kini mulai menjauh dari puncak klasemen Seri A.
Setelah menelan kekalahan keduanya secara beruntun saat ditekuk Chievo Verona 1-2 akhir pekan kemarin, tekanan yang datang pada Rafa semakin besar. Laga kontra Twente di matchday V Liga Champions pun disebut-sebut sebagai penghakiman buat mantan bos Liverpool itu.
Dalam pernyataannya kemarin, Massimo Moratti sudah membantah kabar tersebut. Dan Rafa sepertinya ingin memberi bukti pada bosnya itu dengan menjanjikan kemenangan untuk laga yang akan dilangsungkan di San Siro, Kamis (25/11/2010) dinihari WIB.
“Saya tidak berpikir kami bisa kalah besok, kami telah bersiap untuk menang. Besok akan menjadi pertandingan yang spesial karena jika menang maka kami akan lolos. Kami ingin hal tersebut terwujud dan itu selalu bergantung pada kami sendiri,” sahut Rafa di Yahoosports.
Meski kini duduk di posisi dua klasemen Grup A karena kalah selisih gol atas Tottenham Hotspur, tiga poin saat menjamu Twente akan memastikan langkah Inter ke 16 besar.
Sebuah sukses yang diyakini Rafa akan menjadi titik balik Inter untuk kembali merebut kemenangan demi kemenangan lainnya. Kondisi yang dia yakini bakal terjadi karena pemain-pemain cedera kini mulai pulih.
“Ini bisa menjadi kemenangan pertama dari rentetan yang panjang buat kami, begitu saya melihatnya. Saya merasa positif. Pertandingan besok penting buat klub dan kami semua; tim ini sudah bersatu dan pemain-pemain bekerja keras karena bersama mereka bisa menang.”
“Kami menunggu pemain yang cedera kembali dan kami memiliki keyakinan, kami masih bisa memenangi banyak hal, target kami belum lenyap,” tuntas Rafa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar